Sejarah Berdiri Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Padangsidimpuan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan yang pada tanggal 8 Juni 2022 resmi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.  Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di wilayah pantai Barat Sumatera Utara. Secara historis, Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan memiliki akar sejarah dengan Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) Padangsidimpuan.

Setelah 5 tahun berlalu, sejalan dengan didirikannya lAIN Sumatera Utara Medan pada tahun 1973 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 1973 tanggal 1 Nopember 1973 tentang peresmian IAIN Sumatera Utara, maka Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang cabang Padangsidimpuan menjadi Fakultas Tarbiyah lAIN Sumatera Utara Padangsidimpuan.  Pada tahun 2012 Ketua STAIN Padangsidimpuan Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL, memulai mengukir sejarah untuk alih status STAIN Padangsidimpuan menjadi IAIN Padangsidimpuan. Pada tanggal 8 Juni tahun 2022 IAIN Padangsidimpuan kembali berubah bentuk menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2022 tentang Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Rektor pertama dijabat oleh Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. Eksistensi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dapat diketahui melalui visi, misi, tujuan, dan sasaran UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Seiring sejalan sejarah Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Padangsidimpuan, telah ada sepanjang sejarah yang mana berawal dengan nama P3M. P3M menangani masalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. P3M berubah menjadi  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang menaungi 3 Pusat: Pusat Penelitian dan Penerbitan, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pusat Studi Gender.

Sejarah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) memiliki orientasi berdasarkan pusat.Pusat penelitian berupaya mengembangkan budaya Penelitian dengan framework integrasi keilmuan dan keislaman di kalangan dosen dan mahasiswa melalui penguatan (reinforcement) keterampilan dan wawasan sumber daya peneliti berparadigma integrasi dan interkoneksi berazaskan Teoantropoekosentris (al-ilahiyah al-insaniyah al-kauniyah). Mengembangkan prioritas tema penelitian yang bermuara pada penguatan ilmu pengetahuan kawasan keilmuan fakultas, universitas dengan tetap berpijak pada pohon keilmuan dengan paradigma intergratif. Mengembangkan agenda publikasi dan citasion karya ilmiah di lingkungan nasional, regional, dan internasional melalui penerbitan buku, karya ilmiah, diseminasi, dan pameran hasil-hasil penelitian. Mengembangkan program-program pemerolehan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) terhadap hasil penelitian dalam berbagai disiplin keilmuan dari berbagai kluster.

Adapun prestasi Pengabdian mengembangkan kebijakan terkait dengan implementasi program pengabdian kepada masyarakat yang dirumuskan secara terencana dan aspiratif dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memecahkan persoalan sosial yang dihadapi. Memperkuat pelibatan mahasiswa dalam kinerja praktis di lapangan dosen dan/atau kelompok dosen yang langsung terjun ke lapangan, Memperkuat keterkaitan antara perguruan tinggi dengan pihak pemerintahan dan swasta dalam rangka menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Orientasi Pendidikan Anak dan Gender mewujudkan kesetaraan gender serta pengembangan program kepedulian anak yang berkualitas berperspektif Islam di masyarakat dan mendorong usaha bersama untuk mensosialisasikan pemberdayaan perempuan melalui Tri Dharma perguruan Tinggi yang meliputi: pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat”.

Verified by MonsterInsights